PUNYA NPWP malah Ribet APA KATA DUNIA!?!?
06.33 | Author: e_pujilestari


Fiskal tahun 2009 naik 3 kali lipat bagi warga negara yang tidak memiliki NPWP..Tenaga ahli wajib mencantumkanu NPWP..Posisi KTP sebagai identitas akan digantikan dengan NPWP..semua itu memaksa perorangan untuk memiliki NPWP..

Perpajakan sekarang ini cukup membaik dalam artian oknum-oknum pajak yang mengantongi uang pajak sendiri mulai berkurang karena para wajib pajak menyetor sendiri pembayaran pajak ke rek. negara, sementara di urusan di kantor pajak hanya pelaporan saja....Prinsip dari NPWP baik perorangan atau badan usaha adalah yang penting lapor...bayar pajak atau tidak tergantung laporan...
Namun seiring dengan membaiknya administrasi perpajakan..perdendaan pajak juga jadi 'semena-mena' .
saya memang 'new comer' pemilik NPWP pribadi dan badan usaha (PT) ..setelah  pembuatan NPWP , pegawai front office menyerahkan beberapa blangko untuk laporan bulanan dan tahunan dan memberi tahu kapan saya diwajibkan rutin mengirimkan laporan...
Tiba -tiba di pertengahan tahun muncul surat denda tanpa tahu kesalahannya karena apa? Ketika dikonsultasikan dengan pengawas pajak hasilnya : sebelum punya NPWP setiap warga negara sudah kena kewajiban pph, kemudian muncul pasal 23, 25 yang seharusnya ada laporannya (padahal tidak pernah diberitahu diawal), permintaan laporan keuangan lengkap dengan kwitansi-kwitansi, seharusnya membeli buku perpajakan terbaru (lupa namanya) dan mempelajari pasal-pasal tersebut.
Petugas pajak juga menakut-nakuti akan datang surat denda 100 rb/bln untuk keterlambatan psl 21, 500 rb/bln untuk ppn, 1 jt untuk keterlambatan SPT. Kalau surat denda sudah dikeluarkan akan sangat sulit untuk mengelaknya..Sunset Policy yang digembor-gemborkan itu bukan untuk menghilangkan denda..
Yang mengherankan kenapa pada saat pembuatan NPWP tidak dijelaskan secara praktis apa yang harus dilakukan pemilik NPWP dengan penjelasan yang seragam (bukan beda orang pajak beda penjelasannya) dan tidak berubah-rubah (jika diawal diberitahu kewajiban 2 laporan kenapa tiba-tiba diakhir tahun diberitahu kewajibannya ada 5 laporan).. dengan dalih semua kewajiban ada di buku aturan palak eh pajak yang terbaru.. (siapa yang mau baca...)

Apa saja kegiatan barang dan jasa yang terkena pajak juga berbeda-beda dengan persentase pajak juga berbeda-beda..honor tenaga ahli sudah pasti kena pajak (tapi ada yang 4,5 % ada yang 15%)..transpot pembicara seminar kena pajak 15 % ( gede banget ya..)..barang-barang di toko dan supermarket memang sudah termasuk pajak (10 %)..dlll
Jika perusahaan membeli barang misalnya di supermarket maka harus meminta faktur pajak standar ke supermarket tsb (ribet ya musti ke kantornya dulu...ck..ck..)..
Lebih ribet lagi SPT penghasilan pribadi melampirkan laporan keuangan dengan bukti-bukti pengeluaran yang ada (waaah masa perlu mengaji sekretaris untuk keuangan pribadi???)
 ..pusing deh..lebih pusing lagi jika memikirkan kemana sih uang pajak itu??

Punya NPWP malah bikin repot APA KATA DUNIA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!...
Maret 2009 ... SPT tahunan ama laporan-laporan pendukung...Fuiiih...
FENOMENA BANCI
06.24 | Author: e_pujilestari
Saya baca sepenggal berita tentang banci  :

"BUKA bajumu! Cepaat!!
"Tidak mau, pak tidak mau...saya nggak bisa melepas baju saya!"
"Kamu bukan perempuan. Kamu itu laki-laki tahu nggak? Cepat buka!"
"Saya bukan laki-laki pak, saya ini banci. Pokoknya saya nggak mau mencopot baju saya," kata si banci sambil berjalan berputar-putar kecil di pojok sebuah bangunan.

Itulah penggalan perdebatan antara polisi yang merazzia kaum waria alias banci, yang saya tonton di televisi sekitar awal Agustus ini.
Banci, atau si jenis kelamin ketiga (third sex), memang dianggap sebagai sampah masyarakat. Keberadaannya tidak diakui. Agama memang mengatakan bahwa hanya ada dua jenis kelamin: perempuan dan laki-laki.
Dus, banci itu bukan keduanya...
Apakah banci itu nature atau nurture (alami atau jejadian)?
I don't know...
Mereka adalah mahluk yang tanggung. Menjadi kuli bangunan jelas nggak mungkin. Tubuhnya terlalu lunglai...
Menjadi teller bank, nggak mungkin juga. Katanya cantik, tapi kok ada jakunnya, begitu nanti nasabah bilang.
Tapi pandanglah mereka sebagai manusia, yang mempunyai rasa malu, rasa lapar, rasa haus dan lain-lain..
Jadi, jangan main paksa supaya dia buka bajunya...itu melanggar hak asasi manusia.
***
Terlepas dari semua itu saya suka berfikir sejak kapan ada banci di bumi ini?? apakah pada masa Rosullullah Muhammad SAW ada banci??
bagaimana perlakuan Islam terhadap banci?? (kalo sholat pake mukena atau sarung, klo naik haji ikut di shaff ikhwan atau akhwat :D) ayat Al-Qur'an atau hadist yang menceritakan kaum ini??Kaum yang merasa "wanita yang terperangkap dalam tubuh pria" atau "Pria yang terperangkap dalam tubuh wanita"....cape deh.......

BERITA DUKA CITA
04.17 | Author: e_pujilestari

Telah meninggal dunia sebuah hati yang tadinya tunduk kepada Alloh sebelumnya dia menderita sakit parah berupa kemalasan dengan gejala :
1. Mata susah mengalirkan air mata ketika mengingat adzab-Nya
2. Tak bergetar mendengar asma Alloh
3. Tidak ada keinginan meningkatkan keimanan dan  ketaqwaan

ada dugaan dari para 'dokter' bahwa penyebabnya adalah :
1. Mata, mulut, telinga dan hati bermaksyat
2. Terbiasa melakukan dosa-dosa kecil
3. Berkurang aktivitas Ibadah

BERHATI-HATILAH PeNYEBABNYA BISA MENULAR
BERCANDA DENGAN MAUT
02.35 | Author: e_pujilestari

Ini terjadi di Pakistan entah karena kehabisan tiket atau apapun tapi..benar-benar bercanda dengan maut..........Gerrrrrr (:D)
BILA ADA DOSA YANG DISETUJUI
02.23 | Author: e_pujilestari

Semua dosa adalah dosa (:D) dari lubuk hati manusia pasti tidak akan menyetujuinya (meskipun dilakukan juga) tapi bila ada dosa yang disetujui, itu adalah dosa ketika Adam dan Hawa memakan buah khuldi. Karena memakan buah terlarang itu, Adam dan Hawa di buang ke dunia. 
***
Di surga, segalanya gratis. Makan, minum, bahkan bertemu Tuhan sekali pun, semuanya gratis, tanpa usaha tanpa perjuangan. Tidak ada panas yang terlalu panas, tidak ada dingin yang terlalu dingin. 
Memakan buah khuldi adalah kecerobohan, tapi itu adalah keputusan manusiawi. Manusia tercipta dari tanah kotor dan tiupan ruh Tuhan. Jadi, ada sifat membantah dan sifat mulia sekaligus.
Manusia bukan malaikat. Malaikat tercipta hanya dari tiupan ruh Tuhan saja. Sungguh kita ini bukan malaikat.
Karena dibuang ke dunia itu, segalanya kini tidak gratis. Adam dibuang jauh dari Hawa. Untuk mewujudkan saling cintanya, Adam dan Hawa harus berjalan tertatih-tatih ribuan kilometer, ribuan tahun. Makan, minum pun tidak gratis. 
Ingin bertemu Tuhan pun tidak bisa lagi, semuanya harus melalui ikhtiar dan doa.
Semua akal, pikiran dan perasaan dicurahkan. Semua fungsi eksistensial manusiawi pun dikerahkan. Jauh sebelum dinyatakan oleh Rene Descartes tentang cogito ergo sum - aku berpikir karena itu aku ada, atau jauh sebelum Albert Camus mengatakan "Aku memberontak karena itu aku Ada", Adam dan Hawa sudah melakukannya.
Itulah sejarah manusia. Dia harus memilih, apakah dia mau menjadi manusia hanya seonggok daging saja, atau dia menjadi insan kamil - yakni manusia yang dibentuk oleh perjuangan dan usaha-usaha ekstensial.
Meraih cinta dan mendekat kepada Tuhan adalah sebuah pengurbanan (sacrifice).
Hidup adalah jalan berliku, naik dan turun. Jika manusia tidak mau ambil risiko, dia hanya menjadi mahluk being saja. Namun jika berani menghadapi hidup, dia adalah mahlukbecoming. Mahluk "menjadi" yang ingin berusaha dekat dan kembali kepada Tuhannya.
Hanya orang-orang "becoming" sajalah yang akan mendapatkan janji Tuhan:
Yaa ayatuhannafsul muthmainnah..
Irji’i ila rabbiki raadiyatam madriiyah..
Fadkhulii fii ibadi,
Wadkhuli jannati..


Hai jiwa yang tenang..
Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya..
Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku,
Dan masuklah ke dalam syurga-Ku..


Terima Kasih Ayahanda Adam dan Ibunda Hawa.
Kalian telah memberikan pelajaran berharga.